oleh Mahbub Junaedi pada 22 Juni 2011 jam 15:54
mbanyumili luhku
saat trenyuh ini njeroati
begitu mendengarmu lara
laraning sliramu juga aku
mau kemanakan alir luh ini?
luh yang mengerak tebal di pipiku
sudah sedari dulu hanya camar yang mencipta laut dari luhnya
merembeslah hingga membandang menghanyutkan dukaduka
sebab di setiap pusaran laut yang membadai ada rintihan yang sangat menyayat, merindu sangat
lalu camar bergumam...'adakah aku berlebihan?'
*mbanyumili (jawa) =mengalir
*luh (jawa) = air mata
*trenyuh (jawa) = sedih
*njeroati (jawa) = di dalam hati
*laraning sliramu (jawa) = sakitnya kamu
saat trenyuh ini njeroati
begitu mendengarmu lara
laraning sliramu juga aku
mau kemanakan alir luh ini?
luh yang mengerak tebal di pipiku
sudah sedari dulu hanya camar yang mencipta laut dari luhnya
merembeslah hingga membandang menghanyutkan dukaduka
sebab di setiap pusaran laut yang membadai ada rintihan yang sangat menyayat, merindu sangat
lalu camar bergumam...'adakah aku berlebihan?'
*mbanyumili (jawa) =mengalir
*luh (jawa) = air mata
*trenyuh (jawa) = sedih
*njeroati (jawa) = di dalam hati
*laraning sliramu (jawa) = sakitnya kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar