Entri Populer

Selasa, 19 Juli 2011

segampang itu

oleh Mahbub Junaedi pada 18 Juli 2011 jam 11:53

segampang kau paling muka
semudah itu memadah
lalu kau diamdiam sembunyi
atau menghindar?

kemarin kau antusias menyambut aku
menyapa di selasela lupa
seperti merindu mencipta luka
memaksa aku larut dalam terpaku

degup jantung terbentur bebatuan
gemuruh ini memeram dendam
sekarang kau berpaling, puan
menghindar saat bersua kau sulam

sekejap kau menatap
bermanis kata dalam hiba
memuja desirkan jiwa
lalu kau cepat terlelap

kau yang membangun cinta lalu meruntuhkannya, memusnah harapan di pintal terakhir, memaksa aku memahat luka, mencampaknya di ranting rapuh, luruh menjadi debu di angin kebisuan, padang savana kian garing, ikanikan terkapar di karang, matahari menghanguskan diri, menjadi jelaga gulita, melata menggusur bumi, memasivkan, maknamakna tak lagi bertuan,

tak merindukan?

seperti saat menunggu aku datang kau menyapa dulu lalu kubalas dengan bibir kering dengan memaksa senyum walau getir tetap saja aku waswas kau akan cepat membosan dan janganjangan kau lenyap tanpa memberi aku tanda atau sebuah kenangan unutk kuingat...atau kau tak ingin dingat lagi

tanpa berbekas?